Risca Damayanthi (26210025)
Setyo Rini Purbowati (26210489)
Supra Andalini Ferizky Shadhena (26210742)
Setyo Rini Purbowati (26210489)
Supra Andalini Ferizky Shadhena (26210742)
Pemukiman kumuh sering
diidentikkan dengan kemiskinan, bahkan hasil penelitian Ismail (1991:1)
menunjukkan bahwa pertumbuhan pemukiman kumuh berhubungan positif dengan
problema kemiskinan penduduk. Semakin banyak penduduk miskin di perkotaan,
semakin meningkat jumlah pemukiman (kampong) kumuh. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa penduduk pemukiman kumuh merupakan masyarakat miskin.
Keterbatasan ekonomi dan keadaan social yang kurang mendukung mengakibatkan
lapisan penduduk marjinal DKI Jakarta dengan terpaksa dan atau sengaja bermukim
di pemukiman kumuh. Di antara mereka bahkan mendirikan bangunan liar pada
lokasi yang tidak diperuntukkan sebagai pemukiman atau pada lahan milik pihak
lain. Timbul masalah kesehatan yang mendasar, seperti: masalah air minum,
tinja, sampah, sanitasi makanan, serangga dan pencernaan yang disebabkan oleh
timbulnya pemukiman kumuh. Permasalahan kesehatan tersebut yang telah menjadi
problematika bagi masyarakat maupun aparat pemerintah.
Rumusan Masalah :
- Apa yang menyebabkan adanya pemukiman kumuh
- Apa dampak yang disebabkan oleh banyaknya pemukiman kumuh
Tujuan penelitian :
- Untuk mengetahui penyebab adanya pemukiman kumuh
- Untuk menjelaskan dampak dari banyaknya pemukiman kumuh
No comments:
Post a Comment